Jumat, 26 Juni 2020

Manfaat Musik dalam kehidupan sehari-hari

sumber: halodoc.com

Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. walaupun musik sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. 

Jika kita ingin melatih kekuatan fisik kita akan melakukan olahraga. Namun bagaimana jika kita hendak megasah kekutan otak?  maka dari itu yang harus kita lakukan agar otak tidak mudah stress adalah dengan cara mendengarkan musik. Mengapa begitu? sebab, manfaat mendengarkan musik untuk kesehatan otak maupun tubuh secara keseluruhan, sangatlah besar.

Musik dinilai dapat membantu meredakan stres, membuat kita merasa menjadi lebih semangat, dan bahkan dapat membantu meredakan nyeri. Siapa sangka, menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan cara yang begitu menyenangkan. Mulai dari kesehatan mental hingga fisik, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat mendengarkan musik untuk tubuh kita.

1. Membantu meredakan stres

Kita mungkin sering mengalami stres, lalu kekita kita mendengarkan lagu kesukaan pikiran kemudian  perlahan menjadi lebih tenang. Hal ini bukan suatu kebetulan ada penjelasan ilmiah dibalik nya. Mendengarkan musik, ternyata dapat menurunkan kadar kortisol tubuh. Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab sebagai respons terhadap stres. Musik juga dapat memberikan pengaruh pada aktivitas fisiologis ditubuh, seperti detak jantung, suhu tubuh, hingga tekanan darah. Musik dengan tempo yang lambat, dinilai dapat menurunkan jumlah detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah. Sementara itu, musik dengan tempo yang cepat memiliki efek sebaliknya.

2. Meringankan gangguan kecemasan

Bagi orang yang memiliki riwayat mengalami gangguan kecemasan ringan hingga parah, mendengarkan musik bisa membuat lebih rileks. Sebab, musik dapat menjadi pengalih perhatian yang baik. Manfaat mendengarkan musik yang satu ini juga dirasakn oleh para pasien kanker yang sedang menjalani perawatan. Dengan musik, pasien akan merasa lebih tenang, sehingga komunikasi dengan orang-orang terdekat selama perawatan pun bisa lebih lancar.

3. Meningkatkan kemampuan kognitif

Mendengarkan musik dan memainkan alat musik, berkaitan erat dengan meningkatnya fungsi kognitif dan intelektual di diri seseorang. Sehingga, saat kita sedang mengerjakan sesuatu yang bersifat kognitif seperti menulis atau membaca, tidak ada salahnya untuk melakukannya sambil mendengarkan musik. 

4. Baik untuk diet

Manfaat mendengarkan musik yang satu ini memang tidak disangka-sangka. Diet dan musik bisa berhubungan, karena melalui aktivitas mendengarkan musik dengan tempo yang lambat dan penerangan remang, kita akan merasa lebih rileks. Sehingga, kita akan makan dengan lebih pelan dan cepat menyadari rasa kenyang.

5. Bisa meredakan nyeri

Meski hubungan antara musik dan hiangnya rasa nyeri belum terlalu jelas, para ahli percaya hal ini ada kaitannya dengan produksi oploid di otak. Oploid adalah suatu komponen di otak yang dapat bertindak sebagai pereda nyeri alami.

6. Meningkatkan daya ingat

Bagi sebagian orang, belajar sambil mendengarkan musik bisa mempermudah mengingat topik pelajaran. Tentu saja, hal ini tergantung dari jenis musik dan selera dari masing-masing orang.

7. Tidur menjadi lebih nyenyak

Terapi menggunakan musik, dinilai efektif untuk meredakan gangguan tidur seperti insomnia. Mendengarkan musik klasik yang rileks, dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

8. Memperbaiki suasana hati

Baik itu musik klasik, dangdut, atau pop, mendengarkan lagu kesukaan, terbukti dapat memperbaiki suasana hati yang buruk. Sebab mendengarkan musik kesukaan akan memicu keluarnya dopamin di tubuh. Dopamin adalah suatu komponen kimia yang menimbulkan rasa senang dan bahagia.

9. Bantu redakan gejala depresi

Bagi para pengidap depresi, mendengarkan musik klasik dan musik yang biasa digunakan untuk meditasi dapat memebrikan efek yang baik pada suasana hati. Sementara itu, jenis musik seperti metal dan tekno, tidak efektif untuk meredakan gejala depresi.

10. Meningkatkan stamina

Berolahraga sambil mendengarkan musik akan membuat kita lebih semangat dan bertsamina. Saat leri misalnya, pilih musik yang irama ketukannya bisa diikuti. Selain lari akan menjadi lebih bersemangat, stamina pun semakin baik. Jadi, kita bisa olahraga lebih lama.

Mendengarka musik sebagai terapi merupakan sebuah selera dan tidak bisa selalu disamakan. Ada orang yang suka musik rock, ada juga orang yang lebih suka mendengarkan musik klasik. Nah mulai sekarang kalau kita sedang melakukan kegiatan apapun dan kita ingin tidak terlalu cepat letih dan stres, jangan lupa mensetel musik, agar makin semangat dalam melakukan hal apapun. 

Pemimpin Redaksi : Syonia Rahmadani
Redaktur Pelaksana : Salza Nabila S
Redaktur : Sarah Dwi Septiani
Reporter : Slasa Devia

Dosen pembimbing Matakuliah : Metha Madonna, S.Sos,M.I.Kom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bersepeda Jadi Gaya Hidup Saat Ini